GALA BISMA #5
GALA BISMA#5 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi ditutup dengan meriah pada Rabu (12/2) di Auditorium Kampus 2 UAD, Yogyakarta. Acara puncak ini menandai keberhasilan rangkaian kegiatan yang telah berlangsung selama empat bulan dengan mengangkat tema “Mengoptimalkan Potensi Ekonomi Melalui Pemberdayaan Budaya Lokal Bersama BISMA yang Penuh Prestasi”. “Kami bangga GALA BISMA#5 telah menjadi wadah eksplorasi bakat dan kreativitas mahasiswa sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ketua HMPS BISMA UAD, Puandira Caesha Naila Syaltha. “Selama empat bulan, kami telah menjembatani potensi ekonomi lokal dengan teknologi digital melalui berbagai program terintegrasi.”

Foto Puncak Gala BISMA#5
Selama empat bulan penyelenggaraannya, GALA BISMA#5 telah sukses menggelar beragam kegiatan yang memadukan unsur sosial, kreativitas, dan kewirausahaan. Diawali dengan BISMA Charity yang mengunjungi panti asuhan dan memberikan workshop dekorasi kue tart untuk anak-anak, kegiatan ini menanamkan jiwa sosial sekaligus keterampilan praktis. Nasional Videography Competition menjadi magnet bagi pegiat konten kreatif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan produksi video, tetapi juga mendorong promosi UMKM melalui media digital. Cooking and Baking Class menjadi salah satu program unggulan yang menghadirkan tiga chef profesional. Para peserta diajak membuat lima menu inovatif berbasis bahan lokal yang dikemas dengan presentasi kekinian seperti bakpia ulir, cookies sultana, croissant la fancy, zuppa soup dan macaroni schotel. Sementara itu, Cooking Competition dengan tema “Inovasi Fusion Food dari Tempe” berhasil melahirkan kreasi-kreasi kuliner baru yang menggabungkan cita rasa lokal dengan teknik memasak internasional.

Foto Pemenang Lomba Videografi dan Cooking Competition
Penutupan GALA BISMA#5 diisi dengan dua acara utama yang menarik para peserta. Acara pertama Seminar Digital Marketing, menghadirkan pakar pemasaran digital yang memberikan pengetahuan praktis tentang strategi memasarkan produk lokal di era modern. Acra kedua Grand Baking Demo, menampilkan seni pembuatan kue berbasis bahan lokal yang dikemas dengan presentasi modern dan menjadi puncak acara Gala Bisma#5. Sesi Seminar Digital Marketing menghadirkan Ibu Silvia Agustriana, S.T.P.,M.Sc., pakar digital marketing yang telah menangani berbagai brand lokal. “Era digital membuka peluang bagi produk lokal untuk bersaing di pasar global. Kuncinya adalah storytelling yang otentik dan strategi pemasaran yang tepat,” jelas Ibu Silvia yang langsung mendapat respons antusias dari para peserta. Grand Baking Demo yang menjadi bagian dari closing ceremony menampilkan Chef Rose dengan demonstrasi pembuatan kue berbahan lokal. “Bahan-bahan lokal kita memiliki karakter unik yang tidak dimiliki bahan impor. Tugas kita adalah mengangkat cita rasa ini ke level yang lebih tinggi melalui teknik dan presentasi yang berkelas,” papar sang chef di tengah demo yang diikuti puluhan peserta.

Foto Grand Baking Demo dengan Instruktur Chef Rose
Keseluruhan rangkaian GALA BISMA#5 tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi para pelaku UMKM lokal yang terlibat sebagai mitra.
“Kami berharap semangat GALA BISMA#5 tidak berhenti sampai di sini. Ke depan, kami ingin melihat lebih banyak lagi inovasi berbasis kearifan lokal yang mampu bersaing di tingkat global,” tutup Ibu Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. dalam sambutan penutupannya.