Saat awal masuk perkuliahan Bisnis Jasa Makanan, mahasiswa diajak untuk memperingati hari pangan sedunia yang diadakan di Dinas Pertanian Yogyakarta.
Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Pemda DIY menggelar bazar produk pangan dan potensi daerah, di halaman Kantor Dinas Pertanian DIY, Jalan Gondosuli Yogyakarta, Jumat (2/9/2016). Sebanyak lebih dari 40 stand minuman dan makanan produk masyarakat DIY dipamerkan di sana. Selain sebagai ajang perkenalan produk makanan khas masyarakat Yogyakarta, kegiatan ini juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi mahasiswa angkatan Program Studi D-IV Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan.
Salah satu acara dirangkaian hari makanan sedunia menghadirkan Dosen D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD yang telah lama menggeluti bisnis minuman rempah alami. Berduet dengan salah satu mahasiswi D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD, menciptakan minuman keras dari bahan alami menjadi minuman kekinian. “Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini yang membuat perkuliahan tidak membosankan. Dan juga lebih mudah mengingat karena kita langsung praktek, tidak hanya menghafal teori saja ”, ujar Friski, mahasiswi yang naik panggung untuk mempraktekkan pembuatan minuman kekinian dari rempah alami.
Demo memasak yang mengangkat tema “wedang uwuh kekinian” ini selain menyajikan wedang uwuh hangat seperti biasanya, juga menyajikan wedang uwuh hangat dan dingin dengan cara yang unik. Wedang uwuh hangat bisa disajikan dengan bahan-bahan lain seperti kopi uwuh dan uwuh creamer. Tidak hanya disajikan hangat, wedang uwuh juga lezat untuk digunakan seperti uwuh squash, uwuh milkshake dan fruit veggie uwuh.
Kegiatan perkuliahan di permukaan dilakukan dengan berdiri di sana. Mahasiswa D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD , mencatat, mendokumentasikan seluruh produk makanan yang ada, bahkan mereka belajar langsung dengan para ahli dan produsen tersebut. Kegiatan tersebut sejalan dengan perkuliahan yang mereka lakukan di ruang yang berhubungan dengan materi hewani dan nabati, kehalalan pangan, gizi, dan manajemen bisnis. Dalam rangka memperingati hari pangan sedunia, Pemda DIY menggelar bazar produk pangan dan potensi daerah, di halaman Kantor Dinas Pertanian DIY, Jalan Gondosuli Yogyakarta, Jumat (2/9/2016). Sebanyak lebih dari 40 stand minuman dan makanan produk masyarakat DIY dipamerkan di sana. Selain sebagai ajang perkenalan produk makanan khas masyarakat Yogyakarta, kegiatan ini juga menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi mahasiswa angkatan Program Studi D-IV Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan.
Salah satu acara dirangkaian hari makanan sedunia menghadirkan Dosen D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD yang telah lama menggeluti bisnis minuman rempah alami. Berduet dengan salah satu mahasiswi D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD, menciptakan minuman keras dari bahan alami menjadi minuman kekinian. “Kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini yang membuat perkuliahan tidak membosankan. Dan juga lebih mudah mengingat karena kita langsung praktek, tidak hanya menghafal teori saja ”, ujar Friski, mahasiswi yang naik panggung untuk mempraktekkan pembuatan minuman kekinian dari rempah alami.
Demo memasak yang mengangkat tema “wedang uwuh kekinian” ini selain menyajikan wedang uwuh hangat seperti biasanya, juga menyajikan wedang uwuh hangat dan dingin dengan cara yang unik. Wedang uwuh hangat bisa disajikan dengan bahan-bahan lain seperti kopi uwuh dan uwuh creamer. Tidak hanya disajikan hangat, wedang uwuh juga lezat untuk digunakan seperti uwuh squash, uwuh milkshake dan fruit veggie uwuh.
Kegiatan perkuliahan di permukaan dilakukan dengan berdiri di sana. Mahasiswa D-IV Bisnis Jasa Makanan UAD , mencatat, mendokumentasikan seluruh produk makanan yang ada, bahkan mereka belajar langsung dengan para ahli dan produsen tersebut. Kegiatan tersebut sejalan dengan perkuliahan yang mereka lakukan di ruang yang berhubungan dengan materi hewani dan nabati, kehalalan pangan, gizi, dan manajemen bisnis.