kegiatan Archives - Program Studi Vokasi Bisnis Jasa Makanan

BISMA CHARITY: Berbagi di Masa Pandemi

October 26, 2020/in Berita Prodi /by Mutia Laraswati

Kondisi pandemi covid-19 tidak menyurutkan semangat mahasiswa Bisnis Jasa Makanan UAD dalam berkarya. Salah satu karya sederhana yang dilakukan adalah mengadakan bakti sosial BISMA CHARITY di Panti Asuhan Bina Siwi pada hari Ahad, 25 Oktober 2020. Panti asuhan yang terletak di Jl. Pajangan Bantul, Jetis, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini menjadi tempat beberapa orang yang memiliki kebutuhan khusus untuk belajar dan berkarya. Meski tidak dapat beraktivitas secara bebas seperti kegiatan sebelum pandemi, kegiatan BISMA CHARITY ini disambut baik oleh Bu Jum selaku pengasuh Panti Asuhan Bina Siwi.

BISMA CHARITY merupakan kegiatan bakti sosial bertujuan untuk membentuk jiwa sosial anggota Himpunan Mahasiswa Bisnis Jasa Makanan (HMPS BISMA), serta untuk membantu kebutuhan di Panti Asuhan Bina Siwi. Donasi yang diberikan berasal dari masyarakat yang telah dikumpulkan sejak tanggal 9 Oktober 2020. Donasi tersebut berupa uang dan barang-barang, seperti baju layak pakai, beras, serta alat tulis. Harapanya ke depan dapat terjalin silaturahmi lagi dan dapat bertemu dalam keadaan sehat dan dapat mengadakan acara yang bisa melibatkan anak-anak panti asuhan. “Karena di panti asuhan ini tidak bergantung oleh pemerintah dan donatur. Oleh karena itu, mereka berwirausaha dengan membuat hasil kerajinan tangan serta menanam tanaman organik dan membuat pupuk organik tetapi masih terkendala dalam pemasaranya,” ujar Bu Jum, pengasuh Panti Asuhan Bina Siwi.

Olah Hasil Panen Lele Menjadi Abon dan Nugget

September 21, 2020/in Berita Prodi /by Mutia Laraswati

Badan Litbang Pertanian memiliki satu program unggulan yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Komunitas Bumi Ijo merupakan perkumpulan warga di Dusun Ngunan-unan Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Perkumpulan tersebut telah memanfaatkan pekarangan dengan menanami pekarangan dengan tanaman obat, sayuran, buah dan tanaman hias, serta ternak lele. Namun, saat ini hasil dari pekarangan tersebut salah satunya lele masih dikonsumsi sendiri dan belum diolah serta belum dikembangkan secara luas untuk dapat dikomersialkan. Untuk mengoptimalkan peran lahan pekarangan, terutama sumber pendapatan tambahan rumah tangga petani serta dalam menjaga keberlanjutan usaha di lahan pekarangan, maka diadakan pelatihan pengolahan lele menjadi abon dan nugget.

Mahasiswa Bisnis Jasa Makanan terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui pengembangan lele di Dusun Ngunan-Unan tersebut. Melalui bimbingan dosen Marsudi Endang SR, M.M., dua mahasiswa Bisnis Jasa Makanan UAD bernama Ismayatun dan Anisa Nur Baitirahman berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah lele menjadi nugget dan abon pada hari Sabtu, 19 September 2020.

Pada kesempatan ini tim memberikan informasi mengenai manfaat, langkah-langkah, resep pengolahan lele diolah menjadi abon dan nugget. Tim juga mempraktekan bagaimana tahap-tahap pembuatan abon lele dan nugget, sehingga peserta bisa langsung melihat dan ikut berpartisipasi mengolah lele menjadi abon dan nugget. Selain pembuatan lele dan nugget, pada kesempatan ini diberikan edukasi mengenai gizi dari olahan tersebut. Lebih lanjut narasumber memberikan perincian bahan baku dan harga pokok produksi, sehingga peserta bisa memperkirakan biaya, harga dan penerimaan yang akan diterima.

Terapkan Keterampilan di Perkuliahan: Olah Sayur Menjadi Keripik dan Mie

August 10, 2020/in Berita Prodi /by Mutia Laraswati

Ibu-ibu PKK Desa Somongari tampak antusias menghadiri kegiatan pelatihan pembuatan keripik bayam dan mie sayur (sayur sawi dan buah bit) pada hari Ahad, 9 Agustus 2020. Pasalnya, kegiatan tersebut bisa memberikan keterampilan dalam memanfaatkan hasil pekarangan yang sedang dikelola. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing. Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, diikuti kurang lebih 25 peserta. Pelatihan di kondisi pandemi ini dilaksanan di ruang terbuka dan tetap mengikuti protokol kesehatan.

Pelatihan pembuatan keripik bayam dan mie sayur (sayur sawi dan buah bit) disampaikan oleh mahasiswa Bisnis Jasa Makanan UAD bernama Milenia Indah Wisudawati, Putri Cahya Pertiwi, Irbah Umaniyah, dan Nina Rohali Pangestuti. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa dalam berbagi pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh selama perkuliahan di Program Studi Bisnis Jasa Makanan UAD. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan hasil pertanian warga desa Somongari, dimana mereka memiliki hasil pertanian organik yang cukup melimpah. Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan yang didampingi oleh Dosen Bisnis Jasa Makanan UAD, Nurul Putrie Utami, S.Gz., M.P.H.

Sebelum melakukan kegiatan pelatihan, terdapat penyampaian materi secara umum tentang kegiatan pelatihan yang akan dilakukan mulai dari mie ayam sawi, mie ayam bit, stik wortel dan keripik bayam yang kemudian dibuka sesi tanya jawab kepada ibu-ibu PKK mengenai materi yang disampaikan. Setelah selesai sesi tanya jawab, kemudian dimulailah praktik pembuatan keripik bayam dan pembuatan mie ayam organik. Ibu-ibu PKK menyaksikan dan dipersilahkan untuk bertanya apabila ada langkah-langkah selama proses pembuatan masih kurang jelas. Selain itu, peserta juga dipersilahkan untuk mencoba, mulai dari menggoreng hingga pengovenan dan penggilingan mie.

Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma

July 12, 2019/in Lowongan Kerja /by yunda

Berikut ini adalah persyaratan yang harus Anda penuhi untuk memenuhi Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di
Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma yang dibuka pada bulan Agustus 2019 ini:

Kopi Titik Koma mencari Cafe Crew yang bersedia bekerja dengan sistem shift/fulltime. Penempatan Surabaya & Malang.

Laki-laki/Perempuan, usia 18-30 tahun.
Jujur, teliti, menyenangkan, rajin, disiplin.
Memiliki sikap dan kemampuan komunikasi yang baik.
Pengalaman minimal 6 bulan di cafe/resto.
Silahkan email CV lengkap dengan foto terbaru sebelum 1 Agustus 2019.

Jenis Pekerjaan: Paruh Waktu
Jenis Pekerjaan: Penuh Waktu, Paruh Waktu
Gaji: Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000 /bulan

Pengalaman:

Barista: 1 tahun (Diutamakan)

Lokasi:

Surabaya (Diutamakan)

Hanya kandidat yang memenuhi syarat di atas yang akan dipanggil untuk melakukan tahapan tes. Untuk itu jika Anda berminat dan memenuhi peserta Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma di atas, silahkan kirimkan lamaran Anda sebelum tidak berlaku. Demikian informasi Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi lowongan kerja hari ini membantu Anda sekalian yang sedang mencari pekerjaan. Jika Info lowongan kerja di atas tidak sesuai dengan pendidikan Anda, tidak ada salahnya untuk membaca informasi lowongan kerja lainnya di bawah ini.

Akhir kata kami ucapkan thank you sudah mengunjungi website ini, jangan lupa untuk membagikan info bermanfaat ini melalui twitter. Selamat mencari kerja dan berkarya! Jika kamu berminat melamar Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma, segera siapkan berkas dan dokumen yang diminta untuk melamar Lowongan Kerja Barista Cashier Waiter di Surabaya Surabaya Agustus 2019 Kopi Titik Koma tersebut.

Workshop Kegiatan Mahasiswa “Culinary Adventures”

July 24, 2018/in Berita Prodi /by Mutia Laraswati

Proses kegiatan perkuliahan di program studi vokasi tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Pada tanggal 21 dan 23 Juli 2018, Program Studi D-IV Bisnis Jasa Makanan menyelenggarakan kegiatan Workshop Kegiatan Mahasiswa “Culinary Adventures”. Culinary Adventures merupakan kegiatan kunjungan mahasiswa di suatu industri pengolahan makanan, dimana pada saat pelaksanaannya mahasiswa bisa mendapatkan informasi terkait industri tersebut yang biasanya disampaikan sendiri oleh owner industri, melihar proses produksi, dan bahkan diberikan kesempatan untuk turun langsung di lantai produksi untuk mencoba mempraktekkan proses produksinya.

Hari pertama kegiatan ini pada hari Sabtu tanggal 21 Juli 2018 dilaksanakan di industri pengolahan ikan Khansa Snack and Food dan Resto jeJamuran. Khansa Snack and Food beralamat di Dusun Kayen, Sleman Yogyakarta. Ibu Endah selaku owner Khansa Snack and Food menceritakan selengkapnya kepada mahasiswa terkait latar belakang, sejarah, perjuangan, proses produksi, pemasaran, hingga kesuksesan Khansa hingga saat ini.Selain itu, beliau juga mengajak mahasiswa BISMA untuk berkeliling lantai produksi dan mengajak mahasiswa untuk mempraktekkan bagaimana memasak abon ikan lele yang merupakan salah satu produk dari Khansa Snack and Food. Tujuan selanjutnya adalah Resto jeJamuran yang tterletak di Jl. Magelang km. 11, Sleman, Yogyakarta. Di sana terdapat budidaya jamur dan resto yang menyediakan olahan makanan dari berbagai macam jenis jamur. Mahasiswa diberikan tugas oleh para dosen untuk mengidentifikasi rasa, tampilan, dan cara pengolahannya dari masing-masing masakan sehingga dapat mereka jadikan bahan referensi untuk proses perkuliahan di kelas.

Hari kedua pada hari Senin tanggal 23 Juli 2018, Culinary Adventures BISMA dilanjutkan ke Ndalem Katelan dan Ngudi Rejeki Kelorida. Industri pengolahan ubi ungu Ndalem Katelan dengan produk Shasa Egg Roll terletak di Pleret, Bantul, Yogyakarta. Sewaktu berada di Ndalem Katelan, masing-masing mahasiswa diajak oleh ownernya untuk mencoba secara langsung mempraktekkan pembuatan egg roll ubi ungu di lantai produksinya mereka. Kemudian tujuan kedua adalah rumah produksi pengolahan daun kelor, yaitu Ngudi Rejeki Kelorida. Kelorida beralamat di Trirenggo, Bantul, Yogyakarta. Olahan daun kelor yang diproduksi Kelorida, meliputi peyek kelor, egg roll kelor, stik kelor, mie kelor, lodeh kelor, bothok kelor, coklat kelor, kerupuk kelor, wedhanng teh kelor, kurma coklat kelor, bahkan masker kelor.

Workshop Kegiatan Mahasiswa “Culinary Adventures” memberikan banyak sekali manfaat berikut ilmu dan pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran maupun acuan untuk mahasiswa terkait dengan bidang bisnis kuliner ke depannya. Selain itu secara emosional, experiences yang disampaikan oleh para owner dari masing-masing industri yang memulai membangun industri dari nol bahkan tanpa modal, mempromosikan produknya, serta mengembangkan dan menjaga usachanya hingga menjadi sukses juga menjadi poin penting untuk mahasiswa. Hal tersebut mampu menumbuhkan rasa semangat yang lebih besar dalam diri mahasiswa dan eager menjadi individu dalam dunia bisnis kuliner.

Kunjungan Kelorida

July 9, 2018/in Berita Prodi /by yunda

Program studi Bisnis Jasa Makanan melakukan kunjungan ke sebuah industry UMKM yang ada di Masahan, Trirenggo, Bantul Yogyakarta yaitu Kelorida. Kelorida merupakan usaha yang mengolah daun kelor menjadi berbagai olahan produk. Di alamat tersebut juga sekaligus menjadi tempat penjualan produk dari olahan daun kelor. Usaha ini tidak hanya dijalankan oleh dirinya sendiri namun dilakukan oleh sekelompok dimana ada pembagian tugas di kelompok tersebut. Ibu-ibu yang gabung dalam kelompok tersebut maupun yang tidak namun yang mempunyai pohon kelor disekitar tempat pengolahannya menyetor daun kelor ke tempat produksi untuk diolah.

Kelorida sendiri nama yang berarti Kelor yang dimiliki oleh Ida.saat kami melakukan kunjungan kami dijak berbincang langsung dengan pemilik dan dijamu juga dengan olahan daun kelor basah. Ada olahan basah dan olahan kering, olahan basah seperti mie des, pepes, soto, ayam rica-rica, dawet kelor. Sedangkan olahan kering berupa mie kelor, cokelat kelor, stik kelor, masker kelor, teh kelor, tepung kelor, peyek kelor, egg roll kelor, kopi kelor, dan masih banyak lainnya.

Daun kelor merupakan daun yang berbentuk kecil dengan batang tunggal yang memiliki sejuta manfaat dan menurut orang terdahulu pohon kelor merupakan pohon yang identik dengan Makhluk Ghaib.

Kami dijelaskan berbagai macam manfaat daun kelor antara lain menyembuhkan luka dan memar karena mengandung zat besi, antiinflamasi, dan antiseptic; melancarkan ASI; membakar kalori tubuh, mengekang kolestrol jahat; mengontrol diabetes; mengurangi kadar gula dalam tubuh; melawan kanker; dan masih banyak lainnya.

Proses budidaya tanaman kelor yang berkualitas dilakukan dengan cara dibudidaya tanpa bahan-bahan kimia, baik pupuk maupun obat hama.

Proses pemanenan daun kelor bisa dilakukan pada tanaman kelor yang sudah berusia 3 tahun dan dipilih daun yang hijau tua tanpa cacat. Waktu pemanenan baik dilakukan pada pagi hari, karena nutrisi yang terkandung masih sangat sempurna.

Pengolahan daun kelor sendiri ada yang langsung diolah dalam keadaan segar dan ada juga yang diolah melalui proses yang agak panjang. Untuk proses yang panjang untuk produk kering. Proses ini melalui proses pengeringan daun kelor. Proses pengeringan tidak boleh dilakukan sembarangan, karena jika dilakukan sembarangan akan merusak daunnya dan menghilangkan kandungan nutrisi baik di dalamnya. Pengeringan dilakukan di dalam ruang pengeringan tertutup dengan suhu dipertahankan stabil antara 30-35°c selama 2 hari sampai benar-benar kering atau kadar air 5%.

Pemasaran kelorida melaui WOM, market place, dan media sosial. Pemasaran sudah mencapai luar jawa, pemasaran dilakukan dengan dibantu oleh sang anak dari pemilik.

@silmi sabila

Libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H

May 25, 2018/in Pengumuman /by cita

Assalamu’alaikum wr.wb.

Kegiatan yang dilakukan selama beberapa bulan dan kegiatan selama Bulan Ramadhan dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Mohon menjadi perhatian.

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita, Aamiin Yaa Rabbal’alamin.

Wa’alaikum sallam wr.wb.

Posts